HOME / NEWS

Geliatkan Pelaku UMKM, Surabaya Suites Hotel Gelar Festival Tahu

News

/ 2020-11-29

Geliatkan Pelaku UMKM, Surabaya Suites Hotel Gelar Festival Tahu

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Untuk menggeliatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada masa Pandemi, Surabaya Suites Hotel (SSH) menggandeng sejumlah pelaku UMKM di Jatim menggelar ‘Festival Tahu Sama Tahu, Kreasikan Tahumu Biar Semua Tahu’ di Cafe Taman, Jumat (27/11) kemarin.

'Festival Tahu' merupakan bagian dari program Ekonomi, Kreatif, dan Inovasi (Ekranova) SSH, Kuliner Jatim, dan bangsaonline.com, serta beberapa media lain yang menjadi partner. Dan, tentunya para pelaku UMKM Jatim. Mereka menggagas food review di masa pandemi agar kuliner-kuliner menggeliat lagi, terutama untuk food and beverage.

“Saya bareng rekan-rekan media berkumpul menggagas kreasi dan terus menumbuhkan ide-ide, terutama untuk UMKM. Kemudian membentuk food review, tajuknya Kuliner Jatim Review karena kami bergerak di bidang food and beverage," kata General Manager Surabaya Suite Hotel, Firman S. Permana.

"Alhasil animonya bagus, akhirnya terbentuk Ekranova dan ada 16 sektor yang dikembangkan. Sekarang program ketiga yakni diselenggarakan Festival Tahu," papar pria penggemar touring ini.

Gelaran Festival Tahu, menurut Firman, karena terinspirasi akan kegigihan dan ketulusan Riani, pemilik pabrik tahu tertua yang berdiri sejak 1952.

“Bu Riani menginspirasi saya karena ketulusannya menolong orang lain dengan memberi tempat tinggal dan mempertahankan pabrik tahu, padahal beliau hanya anak mantu. Itu yang membuat saya tergugah. Intinya bahwa, kita harus saling membantu sesama dan tidak melupakan akar sejarah,” pungkasnya.

Selain Festival Tahu, dalam acara tersebut juga digelar talkshow bertema ‘Mempertahankan Bisnis Keluarga Berbasis F&B’ dengan pembicara Riani pemilik pabrik tahu tertua di Surabaya dan Florencia Dewi owner Lumosh Living.

Sekadar diketahui, Festival Tahu ini adalah agenda Ekranova yang ketiga, dan akan kembali digelar Ekranova pada bulan depan dengan ide dan kreasi yang berbeda dengan tetap menggandeng para pelaku UMKM di Jatim. (nf)